Menulis tugas akhir atau melakukan penelitian untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan dalam perkuliahan terkadang dianggap menakutkan oleh sebagain mahasiswa. Apalagi yang belum pernah melakukan penelitian, terkadang bingung harus memulai dari mana, teori apa yang harus dipilih, mengumpulkan dan menganalisa data, dll. Sehingga membuat mahasiswa menjadi merasa ketakutan sendiri, jangan berfikir terlalu jauh dulu. Tapi melangkah lah setahap demi setahap. Maka langkah yang biasa dilakukan untuk memulai ialah :
Lakukan sekarang juga !!
jangan menunda waktu. kita sering mengatakan ah besok aja lah, ah males belum ada ide, belum mood. Akhirnya sampai satu semester kagak kelar-kelar cuma mencari ide dan mood. Semua penyakit ini terkadang menyerang kita. Jadi kita memang harus memaksakan diri, do it now !!
Lalu apa yang harus dilakukan ? Tentukan topik. Bagaimana kita menentukan topik ? lah kita kuliah selama ini ngapain ? masa sih gag pernah baca satu buku pun atau masa sih tidak pernah tertarik sama salah satu mata kuliah atau masa sih tidak pernah menonton,membaca dan mengamati kejadian baik dari media cetak maupun media online ? pasti pernah. Maka kita paksa otak kita untuk berfikir sejenak lah dan luangkan waktu yang benar-benar untuk memikirkan topik, kalau perlu setelah membaca tulisan ini. Matikan internet kalau bisa, karena katanya banyak orang membuang waktu di depan FB atau jejaring sosial lainnya. Sekalian handphone dimatikan juga, tapi jangan dibuang.
Berfikir sejenak secara mendalam, apa hal yang kita sukai, minati dan menarik dari studi kita. Lalu mulailah untuk menuliskan topik di kertas, ingat ya ditulis bukan diketik, kalau ditanya kenapa harus ditulis ? kalau pake komputer nanti cenderung membuka hal yang lain-lain. Kita tulis saja semua hal yang ada di otak kita, tidak usah banyak mikir-mikir, mengalir begitu saja. Misal kita suka menonton dan mengamati sinetron, maka tulislah topik seperti ini:
1. Sinetron mempengaruhi cara berfikir ?
2. Stres gara-gara nonton sinetron ?
3. Pengawasan persinetronan di indonesia ?
4. Hubungan menonton sinetron dengan tingkat kemiskinan ?
5. Evaluasi kebijakan persinetronan di indonesia ?
6. dll
contoh diatas hanya ilustrasi saja, jadi tulislah sesuai dengan minat dan bidang keilmuannya masing-masing. Setelah kita menuliskan beberapa topik berdasarkan perenungan kita. Lalu didiskusikan dan dicurhatkan (2d) dengan teman, sahabat, pacar,orang tua atau dengan siapa pun yang bisa di ajak 2d l tersebut, ngobrol-ngobrol ringan saja. Hal ini cukup penting ketika kita melakukan 2d, sehingga pemikiran kita tidak tersimpan di otak sampai-sampai mau meledak karena kebanyakan pemikiran yang belum jelas arahnya atau kebanyakan arah. Maka 2d tadi bisa membantu meringankan beban otak kita.
Setelah kesana kemari diskusi, biasanya akan mendapatkan sedikit masukan dan pencerahan atas beberapa topik tadi. Maka langkah selanjutnya, kita harus mengeliminasi beberapa topik tadi, misal menjadi 2 topik. satu topik merupakan minat utama dan yang kedua merupakan cadangan.
Lalu mulailah menulis, bukan diketik, tulislah di kertas misal A4, lalu tulis topik yang kita pilih di tengah kertas dan hubungkanlah dengan semua pertanyaan, keraguan, teori dan pemikiran yang dapat kita pikirkan. Kita melakukan brainstorming. Jika perlu, berilah panah, guna menghubungkan satu pemikiran dengan pemikiran lain. tulislah dengan cepat sambil berpikir terus. jika menunggu hingga pemikiran lebih teratur, bisa saja kita melupakan apa yang pertama kita pikirkan. Tidak masalah bila alur tersebut tidak beraturan, karena upaya pertama ini untuk kita sendiri, bukan untuk dibaca orang lain.
Cara ini sebenarnya untuk mengklasifikasikan pemikiran apa yang ingin kita bangun atau pemikiran tentang perumusan kembali topik yang ingin kita angkat.
Lalu setelah itu, kita lakukan tahap kedua. Sebelumnya kita harus pahami bahwa menulis tugas akhir atau melakukan penelitian itu tidak bisa seperti mbah dukun yang duduk, diam atau bersemedi untuk mendapatkan ilham,ide, atau mendapatkan wangsit dari langit.
Kita itu sebagai ‘kuli’ yang harus bekerja keras dalam mendapatkan ilham, ide ataupun wangsit tersebut. Gimana caranya ? ya kita harus banyak membaca lagi, baik itu buku, jurnal, laporan penelitian, berita di media cetak atau apapun yang nantinya mendukung penulisan kita.
Luangkanlah waktu ke perpustakaan, katanya membaca itu hal yang paling sulit dilakukan oleh orang Indonesia dan masalahnya juga perpustakaan untuk sebagian wilayah itu terbatas referensinya, pokoknya cari lah itu bahan dimana saja, banyak jalan menuju roma koq. Jadi bersyukurlah kalian yang mempunyai perpustakaan lengkap.
Hal tersebut berguna untuk menulis lagi di tahap kedua. Setelah kita mencari ‘ilham’ lagi, lalu tuangkanlah semuanya kedalam tulisan kita, kali ini boleh diketik soalnya kalau banyak bisa gempor juga ditulis hehe. Tentunya ‘ilham’ tersebut menyangkut topik kita dan tidak bertele-tele. Mulai dari yang umum sedikit langsung ke yang spesifik.
Tulislah hal-hal yang sudah kita buat di tahap pertama, namun kali ini lebih serius dengan memasukan data-data dari bahan ‘ilham’ kita tadi. Kita utak atik sampai menurut kita menjadi sistematis,logis dan enak dibaca dari awal sampai akhir.
Kapan kita ke perpustakaan dan menuliskan tahap kedua ? kalau bisa setelah tahap pertama dilakukan, langsung pergi ke perpus, do it now !! kalau di dalam kamar, pasti tidur, chatting, FB-an atau dll hayoo ketauan kan..jangan senyum senyum :p
Oh iya, biasanya pertanyaan penelitian itu sebagian besar sudah baku, itu-itu saja. Tinggal ditambahkan dengan topik apa yang ingin diangkat.
Untuk langkah awal, bisa dikatakan selesai. Tinggal diajukan ke dosen pembimbing dan tergantung pemikiran beliau gimana he he he… kalau dikatakan tidak menarik, minta sama dosen nya tema yang menarik itu apa hahahhaaha..
semoga sukses :)
0 comments:
Post a Comment