SLIDE-1-TITLE-HERE

Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com[...]

SLIDE-2-TITLE-HERE

Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com[...]

SLIDE-3-TITLE-HERE

Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com[...]

If you are going [...]

SLIDE-4-TITLE-HERE

Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com[...]

SLIDE-5-TITLE-HERE

Replace these every slider sentences with your featured post descriptions.Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha - Premiumbloggertemplates.com[...]

Monday, March 21, 2011

Kisah Nyata Dari Teman : Suamiku Kini Telah Tiada Dan Penyesalanku Yang Terus Ada

Kisah nyata yang akan membuat setiap orang terharu setelah membacanya ini saya dapatkan dari sebuah notes di facebook bernama Rina Amalina. semoga dapat menjadi pelajaran bagi kita semua terutama bagi kaum hawa yg sudah berkeluarga.

Saya memberanikan diri untuk sharing tulisan ini disini karena di notes tersebut tertulis :
"Silahkan berbagi tulisan ini kepada saudara,teman,kerabat anda. Saya berharap pengalaman yg saya miliki dapat menjadi pelajaran bagi kita semua"

jadi atas dasar itu saya mencoba untuk membantu sharing disini..
syukur2 teman2 disini juga akan melakukan sharing di tempat laen dan tetap tanpa lupa etika dalam melakukan sharing terhadap tulisan orang lain adalah memberikan sumbernya.

Langsung saja :

Ini adalah kisah nyata di kehidupanku
Seorang suami yg kucintai yang kini telah tiada
Begitu besar pengorbanan seorang suamiku pada keluargaku
Begitu tulus kasih sayangnya untukku dan anakku
Suamiku adalah seorang pekerja keras. Dia membangun segala yang ada di keluarga ini dari nol besar hingga menjadi seperti saat ini. Sesuatu yang kami rasa sudah lebih dari cukup.

Aku merasa sangat berdosa ketika teringat suamiku pulang bekerja dan aku menyambutnya dengan amarah,tak kuberikan secangkir teh hangat melainkan kuberikan segenggam luapan amarah. Selalu kukatakan pada dia bahwa dia tak peduli padaku,tak mengerti aku,dan selalu saja sibuk dengan pekerjaannya.

Tapi kini aku tahu.
Semua ucapanku selama ini salah.dan hanya menjadi penyesalanku karena dia telah tiada. Temannya mengatakan padaku sepeninggal kepergiannya. Bahwa dia selalu membanggakan aku dan anakku di depan rekan kerjanya. Dia berkata, “ setiap kali kami ajak dia makan siang,mas anwar jarang sekali ikut kalau tidak penting sekali,alasannya slalu tak jelas. Dan lain waktu aku sempat menanyakan kenapa dia jarang sekali mau makan siang, dia menjawab, “ aku belum melihat istriku makan siang dan aku belum melihat anakku minum susu dengan riang.lalu bagaimana aku bisa makan siang.” Saat itu tertegun,aku salut pada suamimu. Dia sosok yang sangat sayang pada keluarganya. Suamimu bukan saja orang yang sangat sayang pada keluarga,tapi suamimu adalah sosok pemimpin yang hebat. Selalu mampu memberikan solusi-solusi jitu pada perusahaan.” Aku menahan air mataku karena aku tak ingin menangis di depan rekan kerja suamiku. Aku sedih karena saat ini aku sudah kehilangan sosok yang hebat.

Teringat akan amarahku pada suamiku,aku selalu mengatakan dia slalu menyibukkan diri pada pekerjaan,dia tak pernah peduli pada anak kita. Namun itu semua salah. Sepeninggal suamiku. Aku menemukan dokumen2 pekerjaannya. Dan aku tak kuasa menahan tangis membaca di tiap lembar di sebuah buku catatan kecil di tumpukan dokumen itu, yang salah satunya berbunyi, “ perusahaan kecil CV.Anwar Sejahtera di bangun atas keringat yang tak pernah kurasa. Kuharap nanti bukan lagi CV.Anwar Sejahtera, melainkan akan di teruskan oleh putra kesayanganku dengan nama PT. Syahril Anwar Sejahtera. Maaf nak, ayah tidak bisa memberikanmu sebuah kasih sayang berupa belaian. Tapi cukuplah ibumu yang memberikan kelembutan kasih sayang secara langsung. Ayah ingin lakukan seperti ibumu. Tapi kamu adalah laki-laki. Kamu harus kuat. Dan kamu harus menjadi laki-laki hebat. Dan ayah rasa,kasih sayang yang lebih tepat ayah berikan adalah kasih sayang berupa ilmu dan pelajaran. Maaf ayah agak keras padamu nak. Tapi kamulah laki-laki. Sosok yang akan menjadi pemimpin,sosok yang harus kuat menahan terpaan angin dari manapun. Dan ayah yakin kamu dapat menjadi seperti itu.” Membaca itu,benar2 baru kusadari.betapa suamiku menyayangi putraku.betapa dia mempersiapkan masa depan putraku sedari dini. Betapa dia memikirkan jalan untuk kebaikan anak kita.

Setiap suamiku pulang kerja. Dia selalu mengatakan, “ ibu capai?istirahat dulu saja” Dengan kasar kukatakan, “ya jelas aku capai, semua pekerjaan rumah aku kerjakan. Urus anak, urus cucian, masak, ayah tahunya ya pulang datang bersih.titik”. Sungguh,bagaimana perasaan suamiku saat itu. Tapi dia hanya diam saja. Sembari tersenyum dan pergi ke dapur membuat teh atau kopi hangat sendiri. Padahal kusadari. Beban dia sebagai kepala rumah tangga jauh lebih berat di banding aku. Pekerjaannya jika salah pasti sering di maki-maki pelanggan. Tidak kenal panas ataupun hujan dia jalani pekerjaannya dengan penuh ikhlas.

Suamiku meninggalkanku setelah terkena serangan jantung di ruang kerjanya.tepat setelah aku menelponnya dan memaki-makinya. Sungguh aku berdosa. Selama hidupnya tak pernah aku tahu bahwa dia mengidap penyakit jantung. Hanya setelah sepeninggalnya aku tahu dari pegawainya yang sering mengantarnya ke klinik spesialis jantung yang murah di kota kami. Pegawai tersebut bercerita kepadaku bahwa sempat dia menanyakan pada suamiku. “Pak kenapa cari klinik yang termurah?saya rasa bapak bisa berobat di tempat yg lebih mahal dan lebih memiliki pelayanan yang baik dan standar pengobatan yang lebih baik pula”. Dan suamiku menjawab, “ tak usahlah terlalu mahal. Aku cukup saja aku ingin tahu seberapa lama aku dapat bertahan. Tidak lebih. Dan aku tak mau memotong tabungan untuk hari depan anakku dan keluargaku. Aku tak ingin gara-gara jantungku yang rusak ini mereka menjadi kesusahan. Dan jangan sampai istriku tahu aku mengidap penyakit jantung. Aku takut istriku menyayangiku karena iba. Aku ingin rasa sayang yang tulus dan ikhlas.”

Tuhan..Maafkan hamba Tuhan,hamba tak mampu menjadi istri yang baik. Hamba tak sempat memberikan rasa sayang yang pantas untuk suami hamba yang dengan tulus menyayangi keluarga ini. Aku malu pada diriku. Hanya tangis dan penyesalan yang kini ada.

Saya menulis ini sebagai renungan kita bersama. Agar kesalahan yang saya lakukan tidak di lakukan oleh wanita-wanita yang lain. Karena penyesalan yang datang di akhir tak berguna apa-apa. Hanyalah penyesalan dan tak merubah apa-apa. Banggalah pada suamimu yang senantiasa meneteskan keringatnya hingga lupa membasuhnya dan mengering tanpa dia sadari. Banggalah pada suamimu, karena ucapan itu adalah pemberian yang paling mudah dan paling indah jika suamimu mendengarnya. Sambut kepulangannya di rumah dengan senyum dan sapaan hangat.

Kecup keningnya agar dia merasakan ketenangan setelah menahan beban berat di luar sana.
Sambutlah dengan penuh rasa tulus ikhlas untuk menyayangi suamimu.
Selagi dia kembali dalam keadaan dapat membuka mata lebar-lebar.
Dan bukan kembali sembari memejamkan mata tuk selamanya.

Teruntuk suamiku.
Maafkan aku sayang.
Terlambat sudah kata ini ku ucapkan.
Aku janji pada diriku sendiri teruntukmu.
Putramu ini akan kubesarkan seperti caramu.
Putra kita ini akan menjadi sosok yang sepertimu.
Aku bangga padamu,aku sayang padamu.

Istrimu
Rina

Silahkan berbagi tulisan ini kepada saudara,teman,kerabat anda. Saya berharap pengalaman yg saya miliki dapat menjadi pelajaran bagi kita semua.


Semoga bermanfaat bagi kita semua.
dan kepada Ibu Rina semoga lebih tabah
dan kepada Alm. Bpk. Anwar semoga diberikan tempat terbaik di surga
amin

By Neo with No comments

Saturday, March 19, 2011

Muhammad Thufail Al Ghifari, Rapper Mualaf Yang Mengenal Islam Melalui Musik Underground

''Networks at work, keeping people calm You know they murdered X And tried to blame it on Islam He turned the power to the have-nots And then came the shot.''

Kalimat di atas merupakan penggalan bait lagu berjudul Wake Up milik - Rage Against The Machine (RATM). Lagu-lagu yang dibawakan grup musik asal Los Angeles (Amerika Serikat) ini mengusung ramuan musik punk, hip-hop, dan trash . Penggemar ketiga aliran musik ini, terutama punk dan trash , mayoritas berasal dari komunitas underground komunitas yang selalu diidentikkan mempunyai budaya yang negatif serta sedikit menyimpang dari norma-norma yang telah tertanam di masyarakat. Terlepas dari semua stigma negatif ini, justru bagi seorang Richard Stephen Gosal, dari komunitas underground inilah dia mulai tertarik untuk mengenal agama Islam lebih jauh. ''Saya suka sekali dengan (lagu-lagu) Rage Against The Machine. Bahkan, sampai sekarang saya menaruh respek meskipun mereka bukan orang Islam,'' ungkap mualaf yang kini menggunakan nama Muhammad Thufail al-Ghifari.

Dari salah satu lagu yang dibawakan RATM, pria yang sejak remaja memang menyukai aliran music underground ini mengenal Malcolm X--tokoh mualaf kulit hitam Amerika Serikat yang memperjuangkan hak asasi kaum kulit hitam di negeri Paman Sam tersebut. Tidak hanya dalam lagu band RATM, nama Malcolm X juga Thufail temukan dalam lagu grup hip-hop asal New York (AS) yang ia sukai, Public Enemy.

Rasa penasaran terhadap tokoh pejuang hak asasi manusia asal Amerika ini mendorong Thufail untuk mencari berbagai informasi mengenai kehidupan sang tokoh. ''Saya belajar banyak tentang dia. Dari Malcolm X ini kemudian saya mengenal Muhammad Ali dan Nabi Muhammad SAW,'' ujarnya.

Pada saat ia masih memeluk agama Kristen Protestan, kedua orang tuanya yang berprofesi sebagai pendeta kerap mendoktrinnya bahwa Nabi Muhammad SAW adalah gambaran orang yang suka berperang, main perempuan, memiliki jenggot, berasal dari suku kedar (anti- christ), menyesatkan umat manusia dengan Al-Quran, dan pengikutnya akan binasa di neraka.

Dari salah satu literatur mengenai Malcolm X yang dibacanya, menurut Thufail, ada satu kalimat yang diucapkan sang tokoh kepada Muhammad Ali petinju legendaris AS yang membuatnya terkesan. Ketika Muhammad Ali mengecam kaum kulit putih yang menindas yahudi dan orang kulit hitam, Malcolm justru berkata, ''Di Makkah, saya lihat orang bermata coklat, biru, hitam serta berkulit putih, hitam, dan coklat semuanya duduk bersama.''

Kalimat yang mengungkapkan kekaguman Malcolm terhadap umat Islam tersebut, membuat ia semakin tertarik dengan Islam. Meski dididik dengan ajaran Kristen Protestan yang cukup ketat, agama Islam bukanlah sesuatu yang baru bagi Thufail. ''Sejak di SMP, saya banyak bergaul dengan teman-teman yang beragama Islam. Bahkan, di antara mereka banyak yang sering menggoda saya dan mengatakan kapan saya masuk Islam,'' paparnya.

Dari belajar mengenai Malcolm, hingga suatu ketika Thufail merasa jenuh dengan kehidupan yang dijalaninya sebagai seorang penganut paham ateis. Kejenuhan yang sama pernah ia alami ketika masih memeluk Kristen Protestan. Saat itu, ia masih duduk di bangku kelas 3 SMP. Ketika di bangku SMP itulah ia mulai tertarik dengan buku-buku mengenai sosialisme dan komunisme.

Ajaran sosialisme dan komunisme ini di kemudian hari banyak memengaruhi pola pikir Thufail. Hingga akhirnya, saat duduk di bangku kelas 2 SMA (sekitar tahun 1999-2000--Red), ia memutuskan menjadi seorang ateis. ''Saya tidak mengimani lagi Yesus Kristus dan menganggap agama hanya membuat orang saling membunuh dan berperang.''

Tiga Kali Mengucapkan Syahadat
Kejenuhan terhadap paham ateisme yang dianut Thufail, bermula dari fenomena sweeping terhadap kelompok beraliran kiri di Tanah Air yang terjadi pada kurun waktu tahun 2000-2001 oleh kelompok Pancasilais. Ketika terjadi sweeping itulah, ungkapnya, banyak tokoh PRD (Partai Rakyat Demokratik)--tempat Thufail pernah bergabung menjadi salah seorang anggotanya tidak bertanggung jawab terhadap penahanan simpatisan-simpatisan mereka yang berada di kelompok underground di daerah-daerah.

''Para tokoh PRD ini menghilang, ada yang karena diculik dan ada juga yang bersembunyi. Di sini awal mula saya kecewa dengan yang dinamakan revolusi diri,'' tukas vokalis band rock indie The Roots of Madinah ini. Rasa jenuhnya ini kemudian ia lampiaskan kepada seorang sahabatnya, sesama anak band di komunitas underground. Walaupun memiliki pergaulan di komunitas underground, menurut Thufail, sahabatnya ini tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang Muslim untuk menunaikan ibadah shalat kendati saat itu ia sedang manggung.

Kepada sahabatnya ini, Thufail mengutarakan niatnya untuk masuk Islam. Bukan dukungan yang ia peroleh, justru larangan dari sang sahabat. Pelarangan tersebut, ungkapnya, karena sahabatnya itu tidak menginginkan keputusan dirinya untuk masuk Islam lebih karena faktor emosional sesaat. Sahabatnya ini menginginkan jangan sampai begitu ia masuk Islam terus di kemudian hari memutuskan untuk murtad. ''Menurutnya, saya tidak hanya akan kehilangan dia sebagai teman, tapi teman-teman yang lain bakal nggaksuka sama saya,'' ujarnya mengenang perkataan sahabatnya kala itu.

Thufail tidak lantas menyerah. Kemudian, ia menemui teman-teman lainnya dari kalangan komunitas underground yang beragama Islam. Dengan bertempat di pinggir jalan yang berada di Kompleks Perumahan Taman Kartini, Bekasi, Thufail mengucapkan syahadat di hadapan teman-temannya ini. ''Peristiwa itu terjadi tahun 2002 dan yang menjadi saksi saya ketika itu teman-teman yang memakai baju Sepultura, Kurt Cobain, dan Metallica.''

Keputusannya untuk masuk Islam membuat kedua orang tuanya marah dan mengusirnya dari rumah. Keputusannya ini, ungkap Thufail, juga berdampak terhadap penghidupan orang tuanya. Gereja yang selama ini menjadi tempat mata pencaharian ibunya terancam ditutup begitu mengetahui ia masuk Islam. ''Sampai-sampai mama itu menyembunyikan keislaman saya dari para jemaat.''

Lirik Lagu Thufail al Ghifari - Surat untuk Ibu

“Sudahkah kau mau mengerti, [???], tentang Allah dan KebenaranNya sentuhi ruang. Kutak pernah bermaksud menyakitimu. Tapi ini lah jalan hidupku yang kupilih tanpa paksaan. Nurani yang memanggil jiwaku…

Dimana aku bersandung tentang dukamu. Inilah laguku untukmu ibu. Sekedar pengharapanku agar kau tahu. Setulus kewajibanku sebagai seorang anak. Membingkai kenangan kita. Butiran2 kenangan perjalanan waktu. Waktu yang selalu kuingat dalam sentuhan wejanganmu. Diujung pintu rumah ku berlalu. Menahan pilu tentang kehilangan dirimu. Tapi jalan hidup adalah nuansa. Nuansa yang ingin kujawab dengan kebenaran yang sempurna. Ber-antah logika yang harus kuterima, logika dari fakta konsekuensi ujung hati yang ingin bicara, tentang fakta, tentang realita yang kutemukan bersama cinta empunya surga. Basah kasih sayang dari keharuman Madinah, disetiap pertarungan sisi hati yang ingin menyapa hidayah. Hidayah dari sebuah permata. Yang membakar batas peradaban dunia.

Sudahkah kau mau mengerti, [???], tentang Allah dan KebenaranNya sentuhi ruang. Ku tak pernah bermaksud menyakitimu. Tapi ini lah jalan hidupku yang kupilih tanpa paksaan. Nurani yang memanggil jiwaku…

Salahkah aku bertanya tentang Trinitas, atau tentang Tuhan yang kecewa terhadap pohon Ara, atau legenda sang rasul pembohong di antiokia. Lalu siapakah Lord dan pornografi incest dalam cerita Kejadian. Dan nabi seperti apakah yang telanjang di depan budak perempuan para hambanya. Seperti Apsalon yang menzinai gundik ayahnya, di depan mata seluruh Israel. Skematis rasis di pintu Samaria. Dan perempuan Kana’an yang teraskan anjing pramuria. Beri celah antara kerancuan dan kitab tercabul melebur zina. Bagi Tuhan yang bahkan masih bisa tertidur dan menangis ketakutan. Bacakanlah doktrin itu Ibu, dogma tritunggal yang membohongi fakta. Hingga misteri laki-laki yang bersinar dari pegunungan Paran. Generasi cahaya robbani dari revolusi suku Edar. Dan mimpi Yesaya atas kedatangan pasukan onta. Maka aku bersaksi Ibu, diatas ketulusan hati ini, bahwa tiada Tuhan selain Allah, dan nabi Muhammad itu utusan Allah.

Sudahkah kau mau mengerti, [???], tentang Allah dan KebenaranNya sentuhi ruang. Kutak pernah bermaksud menyakitimu. Tapi ini lah jalan hidupku yang kupilih tanpa paksaan. Nurani yang memanggil jiwaku…”

Tinggal di jalanan, setelah diusir dari rumah, ia jalani selama tiga bulan. Beruntung Thufail bertemu dengan seorang teman lama yang menawarinya untuk menjaga rumahnya yang sedang direnovasi. Selama menjaga rumah temannya ini, tidak hanya memperoleh tempat tinggal, ia juga mendapatkan jatah makan setiap hari.

Masalah muncul ketika renovasi rumah selesai. Thufail saat itu tidak tahu akan tinggal dimana. Namun, oleh ayah temannya ini dia ditawari pekerjaan di sebuah sekolah tinggi, tempat ayah temannya ini menjabat sebagai rektor. Dengan hanya berbekal selembar CV ( curriculum vitae ), ia lalu melamar dan diterima sebagai petugas cleaning service dengan gaji sebesar Rp 600 ribu per bulan.

Ketika bekerja sebagai petugas cleaning service, ia berkenalan dengan Ustadz Nur Hasan yang merupakan imam Masjid Baiturahim Perumahan Taman Kartini, Bekasi. Oleh sang ustadz, ia ditanya bersyahadat di mana. ''Ketika saya jawab di pinggir jalan, beliau bilang syahadat saya tidak sah. Akhirnya, saya baca syahadat lagi di Masjid Baiturahim,'' ujarnya.

Sejak bersyahadat untuk kedua kalinya ini, menurut Thufail, mulai timbul keinginan untuk belajar membaca Al-Quran dan pengetahuan mengenai ajaran Islam lainnya. Kemudian, ia ketemu dengan seorang ustadz yang pada saat itu juga merupakan pengurus sebuah partai politik berideologi Islam. Pelajaran pertama yang didapatkannya adalah mengenai dua kalimat syahadat. ''Ketika itu semua anggota halakah disuruh syahadat lagi sama beliau. Jadi, syahadat saya tiga kali.''

Kendati sudah membaca syahadat hingga tiga kali, Thufail tidak langsung mempercayai adanya Allah SWT sebagai sang Maha Pencipta. Dia mulai meyakini keberadaan Allah SWT, justru ketika dirinya diizinkan untuk bertemu dengan sesosok makhluk gaib untuk pertama kalinya. ''Setelah bertemu dengan sosok gaib ini, saya mulai berpikir secara logika bahwa segala sesuatu di bumi ini pasti punya dua sudut pandang, ada benar dan salah, ada hitam dan putih. Begitu juga, ada benda dan yang menciptakan benda tersebut,'' paparnya.

Setelah memeluk Islam, ia mendapatkan ketenangan batin yang tidak pernah diperoleh sebelumnya. Di samping itu, ia merasa lebih optimistis dalam menjalani kehidupan dan lebih bisa mensyukuri hidupnya. ''Ketika saya menaruh hukum Allah SWT di atas segala apa pun, saya tidak takut mati, tidak takut miskin, tidak takut lapar.''

Keinginannya saat ini, menurut Thufail, adalah bagaimana ajaran Islam tidak hanya bisa dinikmatin di Masjid, tetapi juga di lingkungan komunitas underground. Diakuinya, hingga kini memang masih belum ada ustadz yang peduli dengan komunitas underground ini. ''Ada banyak teman saya yang tatoan, mabuk, tapi kalau bicara Islam diinjak-injak dia sudah nggak mau dialog. Dia pasti akan ambil parang dan ditebas orang itu,'' ungkapnya.

Karena itulah, melalui musik yang disuguhkannya bersama band rock yang dibentuknya, The Roots of Madinah, dia mau merangkul para temannya yang Muslim yang ada di komunitas underground untuk berhijrah. Aliran musik rock yang dikemas dalam lagu-lagu bersyair religi Islami, ia harapkan juga bisa menjadi senjata untuk menghantam balik musik-musik Yahudi.

''Saya bikin musik ini supaya ngebalikin orang Yahudi lagi. Mereka kan ngancurin saya waktu dulu, membuat saya keluar dari Kristen dan menjadi ateis dengan musik,'' katanya menandaskan.

Biodata
Nama Lahir            : Richard Stephen Gosal
Nama Muslim         : Muhammad Thufail Al Ghifari
Masuk Islam          : 2002
TTL                        : Makassar, 11 Mei 1982
Aktivitas               : Vokalis band rock The Roots of Madinah, Muslim Rapper, anggota Komunitas Islam Underground  Kolektif Berandalan Tuhan, dan ketua Divisi Pembinaan Lembaga Muhtadin Masjid Agung Al Azhar Blok M-Jakarta.

By Neo with No comments

Thursday, March 17, 2011

Kelebihan dan Kekurangan Teknologi Touchscreen

Teknologi kian hari semakin berkembang. Efisiensi dan fleksible sangat di tekankan dalam perkembangan Teknologi Informasi. Saat ini sudah menjadi hal biasa bagi kita untuk melihat berbagai device, baik itu notebook, handphone maupun layar PC, menggunakan teknologi touchscreen.


Apa itu touchscreen itu? Touchsreen adalah suatu display/layar yang digunakan untuk mengetahui keberadaan dan lokasi suatu “sentuhan” di dalam suatu area. Teknologi ini juga bisa mengetahui sentuhan dari obyek pasif seperti stylus dan sejenisnya. Touchscreen pertama kali di kenal di indonesia dan dunia oleh Produk Apple Mac yang mengeluarkan produk Mac. Apple, IPOD, dan IPAD.  Cara kerja touchscreen pun sebenarnya cukup mudah. Setiap kali kita menyentuh layar tersebut akan terjadi perubahan state (status) pada layar yang kemudian akan dipahami oleh software untuk diterjemahkan menjadi suatu informasi. Devide yang telah mempergunakan touchsreen telah banyak, seperti laptop, Handphone, kamera, dan handycam.

Device yang memanfaatkan touchscreen akan memberikan kemudahan dan kecepatan akses bagi penggunanya. Kita tidak perlu repot untuk mencari tombol pada keyboard/keypad dalam mengeksekusi suatu perintah. Pengguna yang sudah terbiasa, akan secara optimal mengakses menu-menu yang paling sering digunakan sehingga proses keseluruhan akan lebih cepat. Beberapa contoh penerapan pada notebook/PC ataupun handphone, menu-menu utama akan lebih mudah diakses. Notebook jenis Tablet atau layar PC touchscreen pada ATM/vending machine/kiosk sangat terbantu dalam hal ini. Menu sudah disusun sedemikian rupa sehingga pengguna tidak perlu banyak berpikir, langsung menyentuh pada layar dan perintah akan segera dieksekusi. Contoh lain, device untuk mengetahui inventory pada gudang atau kondisi barang pada rak di supermarket akan lebih cepat dan mudah jika menggunakan touchscreen. Teknologi yang terbaru bahkan memungkinkan kita menulis dengan jari atau stylus, dan diterjemahkan seperti apa adanya. Hal ini sering disebut kemampuan Handwriting Recognition (pengenalan tulisan/gambaran tangan). Produk Apple seperti iPod maupun touchpad di MacBook Air malah bisa mengenali sentuhan pada beberapa titik sekaligus (multi-touch) tanpa ada masalah. Sebagai contoh, zooming foto/gambar pada iPhone bisa dilakukan dengan menggerakan 2 jari sekaligus.

Tidak lepas dari itu, ada beberapa kelemahan yang ada. Jika kita ingin memberikan perintah yang kompleks misalnya mengetik dengan cepat suatu kalimat pada layar, terkadang terjadi error yang diakibatkan software tidak mampu menterjemahkan apa yang user input-kan. Juga pada teknologi touchscreen yang lama, sentuhan berbarengan pada beberapa titik sekaligus akan membingungkan software dalam memahaminya. Teknologi touchscreen juga akan menyumbangkan tambahan biaya pada device tersebut. Notebook atau HP yang menggunakan teknologi ini akan lebih mahal harganya dengan device tanpa touchscreen walaupun fungsi-fungsinya sama. Sehingga perlu dipertimbangkan pada saat membeli, apakah kita sudah benar-benar membutuhkan teknologi tersebut atau tidak.

Teknologi Touchsreen sangat sensitif dan butuh perawatan khusus, dimana layar harus selalu terjaga kebersihannya agar sentuhan (input) bisa diterjemahkan dengan tepat. Bagi yang suka ceroboh dalam menggunakan device, sebaiknya pertimbangkan pemilihan teknologi ini. Jika rusak, akan sia-sia harga mahal yang kita bayar pada device tersebut. Semoga perkembangan teknologi touchscreen makin murah, pintar dan akurat dalam memahami input, sehingga kedepan makin banyak device yang bisa kita manfaatkan dengan bantuan teknologi informasi.

Semoga Bermanfaat.
Sumber :

By Neo with No comments

Dibalik Kehidupan Rasulullah SAW

Kalau ada pakaian yang koyak, Rasulullah menambalnya sendiri tanpa perlu menyuruh isterinya. Beliau juga memerah susu kambing untuk keperluan  keluarga maupun untuk dijual. Setiap kali pulang ke rumah, bila dilihat tiada makanan yang sudah siap di masak untuk dimakan, sambil tersenyum baginda menyingsing lengan bajunya untuk membantu isterinya di dapur.

Sayidatina 'Aisyah menceritakan:
”Kalau Nabi berada di rumah, beliau selalu membantu urusan rumahtangga dan jika mendengar azan, beliau cepat-cepat berangkat ke masjid, dan cepat-cepat pulang kembali sesudah selesai sembahyang."

Pernah baginda pulang pada waktu pagi, tentulah baginda amat lapar waktu itu.
Tetapi dilihatnya tiada apa pun yang ada untuk sarapan yang mentah pun tidak ada karena Sayidatina 'Aisyah belum ke pasar. Maka Nabi bertanya, "Belum ada sarapan ya Khumaira?" (Khumaira adalah panggilan mesra untuk Sayidatina 'Aisyah yang berarti 'Wahai yang kemerah-merahan'). Aisyah menjawab dengan agak serba salah, "Belum ada apa-apa wahai Rasulullah."  Rasulullah lantas berkata, ”Kalau begitu aku puasa saja hari ini." tanpa sedikit tergambar rasa kesal di wajahnya.

Pernah baginda bersabda, "sebaik-baik lelaki adalah yang paling baik dan lemah lembut terhadap isterinya."  Prihatin, sabar dan tawadhuknya baginda sebagai  kepala keluarga.

Pada suatu ketika baginda menjadi imam solat. Dilihat oleh para sahabat, pergerakan baginda antara satu rukun ke satu rukun yang lain amat sukar sekali. Dan mereka mendengar bunyi menggerutup seolah-olah sendi-sendi pada tubuh baginda yang mulia itu bergeser antara satu sama lain. Sayidina Umar yang tidak tahan melihat keadaan baginda itu langsung bertanya setelah selesai bersembahyang "Ya Rasulullah, kami melihat seolah-olah tuan menanggung penderitaan yang amat berat, tuan sakitkah ya Rasulullah?" jawab Rasulullah "Tidak, ya Umar. Alhamdulillah, aku sehat dan segar", lalu kembali bertanya"Ya Rasulullah... mengapa setiap kali tuan menggerakkan tubuh, kami mendengar seolah-olah sendi bergesekan di tubuh tuan?  Kami yakin engkau sedang sakit..." desak Umar penuh cemas. Akhirnya Rasulullah mengangkat jubahnya dan para sahabat amat terkejut. Perut baginda yang kempis, kelihatan dililiti sehelai kain yang berisi batu kerikil, buat menahan rasa lapar. Batu-batu kecil itulah yang menimbulkan bunyi-bunyi halus setiap kali bergeraknya tubuh baginda.
"Ya Rasulullah! Adakah bila tuan menyatakan lapar dan tidak punya makanan, kami tidak akan mendapatkannya buat tuan?" 
Lalu baginda menjawab dengan lembut, ”Tidak para sahabatku. Aku tahu, apa pun akan engkau korbankan demi Rasulmu. Tetapi apakah akan aku jawab di hadapan ALLAH nanti, apabila aku sebagai pemimpin, menjadi beban kepada umatnya?" "Biarlah kelaparan ini sebagai hadiah ALLAH buatku, agar umatku kelak tidak ada yang kelaparan di dunia ini lebih-lebih lagi tiada yang kelaparan di Akhirat kelak."

Baginda pernah tanpa rasa canggung sedikitpun makan di sebelah seorang tua yang penuh kudis, miskin dan kotor. Hanya diam dan bersabar bila kain rida'nya direntap dengan kasar oleh seorang Arab Badwi hingga berbekas merah di lehernya. Dan dengan penuh rasa kehambaan baginda membasuh tempat 
yang dikencingi si Badwi di dalam masjid sebelum menegur dengan lembut perbuatan itu.


Kecintaannya yang tinggi terhadap ALLAH SWT dan rasa kehambaan dalam diri Rasulullah SAW menolak sama sekali rasa ketuanan. Seolah-olah anugerah kemuliaan dari ALLAH tidak dijadikan sebab untuk merasa lebih dari yang lain, ketika di depan umum maupun dalam keseorangan. Ketika pintu Syurga telah terbuka, seluas-luasnya untuk baginda, baginda masih berdiri di waktu-waktu sepi malam hari,  terus-menerus beribadah, hingga pernah baginda terjatuh, lantaran kakinya sudah bengkak-bengkak. Fisiknya sudah tidak mampu menanggung kemahuan jiwanya yang tinggi.

Bila ditanya oleh Sayidatina 'Aisyah,
"Ya Rasulullah, bukankah engkau telah dijamin Syurga? Mengapa engkau masih bersusah payah begini?" Jawab baginda dengan lunak, "Ya 'Aisyah, bukankah aku ini hanyalah seorang hamba? Sesungguhnya aku ingin menjadi hamba-Nya yang bersyukur."

Rasulullah S. A. W. bersabda,
"Sampaikan pesanku walau sepotong ayat"

By Neo with No comments

10 (Sepuluh) Binatang Terkuat Di Dunia

Pernahkah kalian berpikir tentang binatang apa yang terkuat di dunia ini? apakah gajah? atau singa si raja hutan?? Sebenarnya binatang yang dimaksud tangguh disini adalah binatang binatang yang mampu bertahan dalam keadaan yang paling ekstrim sekalipun misalnya hidup di dataran yang amat sangat tinggi, hidup dalam suhu yang amat sangat dingin maupun suhu yang amat sangat panas.

Subhanallah Maha Besar Allah yang menciptakan seluruh mahluk hidup dengan keistimewaannya masing masing, seluruh binatang ini telah diberkahi oleh Allah kekuatan untuk dapat bertahan dalam situasi paling ekstrim sekalipun, contohnya unta yang bisa bertahan 8 hari tanpa minum di daerah yang tandus.
Nah ingin tahu binatang apa saja mereka? ini adalah binatang binatang paling tangguh di muka bumi berdasarkan kelebihannya masing masing.

1.    Kambing Gunung
Mereka dapat bertahan hidup di daerah yang sangat tinggi tanpa terserang penyakit, mereka dapat bertahan hidup pada ketinggian 15.000 kaki tanpa terserang penyakit. mereka adalah binatang berkaki 4 paling tangguh di daerah tinggi.



2.    Unta
Mereka mampu bertahan hidup di daerah yang amat sangat panas dan tandus dimana jarang sekali terdapat air untuk minum. mereka mampu bertahan hidup tanpa air selama 8 hari. Unta adalah binatang paling tangguh diantara binatang berkaki 4 untuk hidup di daerah kering dan tandus.



3.    Burung Laut
Mereka mampu hidup di sekitar laut, untuk makan biasanya mereka memburunya dari ikan ikan di laut. mereka satu satunya binatang yag mampu bertahan setelah menabrak permukaan air dengan kecepatan tinggi yaitu 90 hingga 120km per jam.



4.    Tikus
Mereka memiliki tulang tubuh yang flexibel. mereka dapat bertahan hidup setelah jatuh dari tempat yang tinggi. seperti jatuh dari gedung berlantai 2. Tidak seperti binatang lainnya, mereka ini sulit dibunuh dengan racun, karena tubuhnya kebal terhadap racun.



5.    Kecoa
Mereka dapat hidup walaupun terkena radiasi dosis tinggi ataupun racun. bahkan mereka masih dapat bertahan hidup selama 9 hari walaupun kepalanya telah terpisah dari badannya, mereka mati bukan karena rasa sakitnya melainkan akibat kelaparan.



6.   Weta
Mereka bisa bertahan setelah membeku selama berbulan bulan, mereka dapat bertahan setelah kehilangan 99% air dari tubuh mereka disaat mereka membeku, saat mereka membeku denyut jantung dan juga otak mereka langsung berhenti.



7.    Emperor Penguin
Mereka mampu bertahan dalam suhu musim dingin yang ekstrim. bahkan mereka mampu bertahan pada suhu minus 70 derajat celcius sekalipun. dan mereka juga mampu bertahan dari hembusan angin dingiin pada kecepatan 100 – 140km/jam.



8.    Beruang Air
Mereka dapat bertahan 1000x lipat terhadap radiasi dibandingkan binatang lain dan juga manusia, bahkan mereka bisa hidup pada suhu minus 272 derajat celcius dan juga suhu sepanas 151 derajat celcius. bukan hanya itu, bahkan binatang ini bisa bertahan lama tanpa air, dan juga sanggup hidup di ruangan hampa udara selama 10 hari.



9.    Cacing Silinder Raksasa
Mereka mampu bertahan hidup hingga ribuan kaki di bawah air, meskipun air itu berisi dengan cairan limbah beracun. mereka juga dapat bertahan hidup pada air yang membeku. dan juga bisa hidup pada air mendidih.



10.  Beruang Kutub
Mereka mampu bertahan di area yang sangat dingin, para beruang kutub dapat hidup dan bertahan pada musim dingin yang amat ekstrim. mereka adalah binatang berkaki 4 paling tangguh di area dingin.


By Neo with No comments

Pengetahuan Tentang Radiasi Nuklir

Para pekerja Jepang harus bekerja keras untuk mengatasi beberapa titik api agar tidak memperparah kebocoran radiasi nuklir. Pihak berwenang menyatakan bahwa hasil pemindaian di PLTN Fukushima Daichii Selasa (15/3/2011) tidak mengindikasikan tanda bahaya pada kesehatan manusia, akan tetapi tetap ada kegelisahan bagi masyarakat. Berikut ini beberapa penjelasan terkait efek radiasi dan cara mengatasinya. Tingkat radiasi pada reaktor Fukushima Selasa adalah antara 100 hingga 400 milisieverts, kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano. Untuk perbandingan, di Amerika orang biasanya akan mendapatkan pengaruh radiasi sebesar 6,2 milisieverts per tahun.
“Tingkat dosis tersebut akan hilang dengan cepat sebanding lurus dengan semakin jauhnya seseorang dari pusat reaktor, dan tingkat radiasi kembali turun ke tingkat yang tidak membahayakan kesehatan.” kata Edano. Tetap saja, orang-orang yang berada dalam radius 30 km dari pusat pembangkit diperingatkan untuk tetap berada di dalam rumah.

Pada tingkat yang lebih akhir dari aktivitas di reaktor nuklir Jepang, berada dalam lingkup radiasi selama tiga jam akan memicu penyakit kontaminasi serius, dan pada delapan jam akan berakibat fatal, demikian diutarakan oleh Ira Helfand, ahli Fisika dan Penanganan Publik. Akan tetapi secara umum, dalam keadaan darurat, menjaga agar tingkat radiasi berada di bawah 500 milisieverts akan aman, kata Nolan E. Hertel, pakar teknik nuklir dari Gerogia Institute of Technology. Dan semakin jauh seseorang dari pusat reaktor, maka semakin rendah radiasi yang diterimanya.

Jika Anda masih bingung, berikut beberapa konsep ilmiah sederhana dan efek kesehatan dari radiasi.

Mengapa Radiasi dan Mengapa Berbahaya?
Atom-atom akan berubah menjadi radioaktif ketika susunannya menjadi tidak stabil. Dalam proses yang sering diistilahkan “decay” (kerusakan), atom akan pecah menjadi beberapa bagian kecil yang bisa melepaskan banyak energi. Jenis-jenis partikel subatomik dari hasil proses ini antara lain sinar gamma, neutron, elektron, dan partikel alpha yang tertembak langsung ke luar angkasa. Beberapa dari partikel ini bisa hinggap pada tubuh manusia, merusak sel-sel dan menimbulkan bahaya pada kesehatan.

Partikel-partikel alfa relatif berat, dan ketika pecah keluar, tidak dapat menembus kulit manusia ataupun pakaian, akan tetapi tetap akan berbahaya jika terhirup atau masuk bersama makanan ke dalam tubuh. Radiasi beta bersifat lebih halus sehingga bisa merusak jaringan kulit manusia serta berbahaya jika sampai masuk ke tubuh. Sedangkan gamma dan sinar X adalah partikel cahaya tak kelihatan yang membawa energi besar hingga bisa merusak jaringan apalagi struktur manusia.

Beberapa elemen lain seperti uranium, yang biasanya digunakan sebagai bahan bakar dalam reaktor nuklir, selalu bersifat radioaktif. Tidak ada unsur nonradioaktif di dalamnya yang bisa merusak lingkungan.

Radiasi nuklir yang terlepas dari PLTN Jepang langsung terbawa ke atmosfer karena ledakan yang terjadi. Dan hal itu bisa saja memang diperlukan untuk melepaskan sebagian elemennya dengan tujuan menghindari kerusakan lebih lanjut.

Bagaimana radioaktivitas diukur?
Tingkat radioaktif (radioaktivitas) seperti yang dicontohkan di atas diukur dari seberapa banyak atom yang secara spontan mengalami disintegrasi atau mengalami “kerusakan” dalam setiap detiknya, berdasarkan keterangan Departemen Teknologi AS. Sebuah instrumen khusus didesain untuk mendeteksi jenis-jenis khusus pertikel yang terlepas setiap proses kerusakan.

Ketika kita berbicara tentang manusia yang terkena efek radiasi, kita menggunakan satuan yang disebut “rems” atau “sieverts”, yang mengukur efek biologis dari radiasi pada keseluruhan tubuh. Sementara satuan Geiger digunakan untuk menentukan seberapa tingkat radiasi yang terjadi selama proses kerusakan atom-atom.

Apa saja sumber umum radiasi?
Efek radiasi rata-rata yang diterima seseorang dari sumber dan proses alami adalah sekitar 3,1 milisieverts. Di AS, seseorang bisa menederita efek radiasi sebanyak 6,2 milisieverts karena prosedur diagnostik medis serta beberapa sumber radiasi lain yang merupakan buatan manusia. Batasan tingkat radiasi bagi para pekerja yang bergelut di bidang energi adalah 50 milisieverts.

Meskipun tingkat radiasi yang lebih tinggi bisa memicu kanker, terapi radiasi yang diciptakan untuk melawan tumor bisa dipakai guna mengatasi kanker. Dosis yang bisa berakibat fatal seperti ini biasanya berada di atas 10.000 kali lipat dari tingkat yang terjadi di AS, akan tetapi tetap akan berlaku dalam memicu kanker pada jaringan, sedangkan radiasi total pada seluruh tubuh jauh lebih sedikit.

Berapa batasan tingkat yang berbahaya bagi manusia?
Radiasi tidak menimbulkan efek yang sama pada setiap orang, jadi tidak bisa dikatakan bahwa efek-efek tertentu bisa berakibat fatal pada semua kejadian. Akan tetapi, berdasarkan NRC, badan nuklir global, para peneliti percaya bahwa separuh dari keseluruhan populasi akan meninggal dunia setelah 30 hari jika terkena radiasi sebanyak 3.500 hingga 5.000 milisievert dalam waktu beberapa menit hingga satu jam.

Lebih dari 130 pekerja reaktor yang menderita penyakit radiasi akut di Chernobyl menderita radiasi sebanyak 800 hingga 16.000 milisievert.

Studi yang mempelajari bahwa orang-orang yang berada pada tingkat tinggi terkena efek radiasi nuklir sangat berpotensi menderita risiko kanker. Radiasi tinggi di atas 500 milisievert biasanya berhubungan dengan penyakit leukimia, kanker payudara, kandung kemih, usus, hati, paru-paru, kerongkongan, rahim, dan kanker perut, berdasarkan hasil pengamatan Komisi Pengaturan Nuklir AS.
Akan tetapi tidak ada bukti yang cukup meyakinkan bahwa tingkat radiasi di bawah 100 milisievert bisa memicu kanker. orang-orang yang hidup dalam lingkungan dengan tingkat radiasi lebih tinggi seperti di Denver, Colorado, yang tingkat radiasi sebanyak 10 milisievert per tahun, tidak menunjukkan efek biologis apapun, kata NRC. Secara umum, semakin tinggi ke atmosfer, maka semakin tinggi radiasi (termasuk dari matahari dan pemancar energi angkasa lainnya) yang diterima seseorang. Hal ini pula yang menjelaskan mengapa para pilot dan pramugari mendapatkan radiasi yang lebih tinggi daripada orang-orang pada umumnya.

Sumber 

By Neo with No comments

Wednesday, March 16, 2011

Gempa dan Tsunami di Negeri Sakura (Jepang)

Jepang adalah sebuah negara kepulauan di Asia Timur. Jepang terletak di antara samudra Pasifik dan laut Jepang. Negara Jepang terdiri dari 6.852 pulau dengan empat pulau besar yaitu Hokkaido, Honshu, Shikoku, dan Kyushu. Menurut mitologi Jepang didirikan oleh kaisar Jinmu pada abad ke-7 Sebelum Masehi. Kaisar Jinmu inilah yang memulai rantai kaisar Jepang yang tidak pernah terputus hingga kaisar ke-125, Akihito, saat ini.
Jepang mengalami perjalanan sejarah yang sangat panjang. Pemerintah Jepang pernah menerapkan sistem tertutup dalam politik dan ekonominya. Namun karena desakan negara-negara barat akhirnya Jepang membuka diri untuk negara-negara barat. Jepang kemudian juga menerapkan sistem politik dan ekonomi yang modern. Jepang kemudian berusaha menjadi negara yang diperhitungkan di dunia.
Pada masa perang dunia ke-1 Jepang bergabung dengan pihak sekutu yang menang. Namun pada saat perang dunia ke-2 Jepang memihak blok poros. Dengan usaha kerasnya akhirnya Jepang berhasil mengalahkan negara sekutu yang menguasai Asia Timur. Jepang kemudian mengambil alih kekuasaan di daerah-daerah Asia Timur termasuk Indonesia. Namun pada akhirnya Jepang menyerah kepada sekutu tanpa syarat setelah dua bom nuklir mendarat di daerahnya.

Boleh dikatakan Jepang adalah negara yang akrab dengan bencana gempa dan tsunami. Daerah Jepang yang berada pada Lingkaran Api Pasifik di pertemuan tiga lempeng tektonik membuat Jepang seringkali terkena gempa bumi. Karena sering dilanda gempa bumi masyarakat Jepang kemudian mengembangkan teknologi anti gempa antara lain rumah anti gempa. Gempa yang terjadi juga sering mengakibatkan gelombang laut yang disebut tsunami.


Pada Jum’at, 11 Maret 2010 di negeri matahari terbit Jepang, bencana alam dahsyat terjadi. Gempa dan tsunami telah meluluh lantakkan kota. Desain kokoh berteknologi canggih bangunan-bangunan di Jepang, tak mampu menahan geliat lempeng bumi yang sebenarnya hanya bergeser beberapa inci. Gempa besar berkekuatan 8,9 skala richter, yang kemudian terkoreksi menjadi 9,0 skala richter mengguncang di lepas pantai Timur Laut Jepang. Dahsyatnya gempa ini, diperkirakan telah menggeser sumbu putaran axial bumi sebesar 14 centimeter. Pulau Sendai bahkan bergeser 2 meter, ke arah Timur. Oleh para ahli, kekuatan gempa ini, setara 30 kali bom atom Hiroshima yang dijatuhkan sekutu saat perang dunia ke II.


Berapa saat setelah gempa, gelombang tsunami setinggi 10 meter bergulung menyapu tiang pancang beton gedung-gedung kokoh. Mobil, kereta api, kapal pesiar dan rumah-rumah penduduk ibarat mainan yang terseret arus hingga jauh ke daratan. Pusaran air raksasa terjadi akibatan patahan gempa, tembok penahan tsunami sepanjang 22.000 mil di sepanjang garis pantai Jepang, tak kuasa membendung gempuran gelombang tsunami. Beberapa landasan pacu bandar udara di Jepang tertutup lumpur hitam. Kilang minyak terbakar tak padam, walau air laut mengepung sekelilingnya.


Saat ketika 15.000 pasukan bela diri Jepang sibuk menyelamatkan korban, bencana lain menyusul mengancam. Akibat gempa, dua tabung reaktor nuklir pembangkit listrik di Fukhushima, meledak. Bukan kekurangan pasokan listrik yang mengkhawatirkan, tetapi efek radiasi nuklir yang bisa jadi korbannya akan lebih besar dari gempa dan tsunami itu. Tekhnologi canggih sebagai bentuk ikhtiar manusia, kini telah diuji oleh kekuatan alam.

Para pekerja Jepang harus bekerja keras untuk mengatasi beberapa titik api agar tidak memperparah kebocoran radiasi nuklir. Pihak berwenang menyatakan bahwa hasil pemindaian di PLTN Fukushima Daichii Selasa (15/3/2011) tidak mengindikasikan tanda bahaya pada kesehatan manusia, akan tetapi tetap ada kegelisahan bagi masyarakat. Berikut ini beberapa penjelasan terkait efek radiasi dan cara mengatasinya.
Tingkat radiasi pada reaktor Fukushima Selasa adalah antara 100 hingga 400 milisieverts, kata Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yukio Edano. Untuk perbandingan, di Amerika orang biasanya akan mendapatkan pengaruh radiasi sebesar 6,2 milisieverts per tahun.
“Tingkat dosis tersebut akan hilang dengan cepat sebanding lurus dengan semakin jauhnya seseorang dari pusat reaktor, dan tingkat radiasi kembali turun ke tingkat yang tidak membahayakan kesehatan.” kata Edano. Tetap saja, orang-orang yang berada dalam radius 30 km dari pusat pembangkit diperingatkan untuk tetap berada di dalam rumah.
Pada tingkat yang lebih akhir dari aktivitas di reaktor nuklir Jepang, berada dalam lingkup radiasi selama tiga jam akan memicu penyakit kontaminasi serius, dan pada delapan jam akan berakibat fatal, demikian diutarakan oleh Ira Helfand, ahli Fisika dan Penanganan Publik. Akan tetapi secara umum, dalam keadaan darurat, menjaga agar tingkat radiasi berada di bawah 500 milisieverts akan aman, kata Nolan E. Hertel, pakar teknik nuklir dari Gerogia Institute of Technology. Dan semakin jauh seseorang dari pusat reaktor, maka semakin rendah radiasi yang diterimanya.
“Saya ingin memanfaatkan hari ini untuk menyampaikan belasungkawa kami atas hilangnya nyawa dalam bencana gempa. Kami juga menyampaikan simpati kepada rakyat Jepang,” ungkap Perdana Menteri China Wen Jiabao seperti dikutip Reuters, Senin (14/3/2011). Bao menambahkan, bahwa China juga pernah mengalami bencana gempa seperti dialami Jepang saat ini. Menurut Bao, saat itu masyarakat Jepang memberikan rasa simpati atas penderitaan rakyat China.
Inonesia, selain sebagai negara pertama yang membangun POSKO di Sendai untuk kepentingan evakuasi WNI, menurut Pemerintah, Indonesia juga akan mengirimkan bantuan ke Jepang. BPPT akan mengirimkan tenaga ahli dan pihak PMI akan mengirimkan tim SAR nya. Semoga kata “akan,” segera berubah menjadi tindakan nyata.
Jepang begitu peduli dengan bencana di Indonesia. Jepang lah yang banyak menyediakan fasilitasi tekhnologi penanganan bencana. Negara yang memiliki kurang lebih 1000 perusahaan yang ada di Indonesia ini, juga begitu cepat bertindak saat bencana Tsunami Aceh, Mentawai, dan Gempa Sumatera. Jepang juga telah membangun kerjasama dengan Indonesia untuk latihan bersama penanggulangan bencana di Manado, yang merupakan event besar. Asian Regional Forum (ARF) Disaster Relief Exercise (Direx) 2011.
Negara yang bahkan kini sedang dilanda konflik seperti Afghanistan pun turut mengirimkan bantuan. Tim dari Kota Kandahar sudah lebih dulu berangkat ke Negeri Sakura, seperti diberitakan beberapa media. Sehari setelah terjadinya gempa, Negara pertama yang mengirimkan bantuan adalah Thailand. Keterbatasan Afghanistan dan Thailand mungkin sama dengan Indonesia. Atas nama kemanusian, sekecil apa pun bantuan tehadap negara sekaliber Jepang sekali pun, adalah bertanda kepekaan.

By Neo with No comments

Sunday, March 13, 2011

Cara Mendidik Anak Tanpa Amarah

Anak adalah anugerah. Hampir semua orang ingin memiliki keturunan sebagai generasi penerus sekaligus investasi masa depan. Bagi pasangan yang tidak memiliki anak, mereka rela mengeluarkan biaya besar demi hadirnya sang buah hati di tengah-tengah keluarga. Berbagai ikhtiyar lahir seperti mengunjungi dokter spesialis kandungan hingga dukun tiban pun dilakukan. Tak ketinggalan pula, ikhtiyar batin semisal menjalankan wirid tertentu sampai mengunjungi baitullah di Mekkah juga menjadi salah satu alternatif. Pendeknya, anak merupakan salah satu penyempurna kebahagiaan hidup. Kekayaan melimpah serasa tak lengkap bila tanpa anak. Begitu pula jabatan tinggi, popularitas mencorong, hingga kemolekan tubuh serasa hambar bila tak bisa mendatangkan keturunan.

Namun, ternyata, tidak semua orang tua bisa melaksanakan amanat Tuhan untuk memelihara dan menjaga anak dengan baik. Banyak anak-anak yang akhirnya hidup terlunta-lunta akibat dibuang atau disia-siakan oleh orang tua. Bahkan, tidak sedikit anak yang menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Perdagangan anak yang kini kian marak menjadikan anak-anak itu kehilangan masa depannya. Lalu apa yang bisa kita lakukan?

Pertama, semestinya kita bersyukur bahwa kita telah dipilih menjadi salah satu orang yang pantas menerima amanat mulia, yakni menjadi penyambung garis keturunan dari sebuah generasi mendatang. Kita tentu sadar bahwa kita bisa hidup hingga detik ini berkat curahan kasih sayang orang tua. Bagaimana jadinya bila orang tua kita menyia-nyiakan kita? Tentu, kita tak mungkin bisa menikmati hari ini. Oleh sebab itu, syukur adalah salah satu tindakan mulia atas segala karunia yang diberikan Tuhan kepada kita.

Kedua, kita seharusnya memperlakukan anak secara lemah lembut dan penuh kasih sayang. Kita pasti masih ingat betapa kita dulu pernah dihinggapi perasaan harap-harap cemas tentang kehadiran anak. Pernah terpikir oleh kita jangan-jangan kita tidak mempunyai anak, atau anak kita nanti tidak sempurna. Ada saja kegalauan hati sebelum akhirnya kita dapati anak-anak kita lahir dengan selamat dan tumbuh sesuai dengan usianya. Bangga sekali, bukan? Hanya, tak dapat dipungkiri bahwa tindakan anak tidak selalu sesuai dengan kemauan kita. Ada saja tingkah polahnya yang kadang menyebalkan, menjengkelkan, dan bahkan membuat kita naik darah. Marah adalah salah satu ekspresi umum yang dipertunjukkan oleh para orang tua ketika mereka tidak dapat meraih impian dari anak-anak mereka. Ini tentu sangat merugikan banyak pihak, terutama orang tua dan anak-anak. Misalnya, pertumbuhan psikologis anak akan terhambat seiring dengan emosi orang tua yang kian tidak stabil. Lalu bagaimana cara bijak memperlakukan anak? Jujur, saya bukanlah orang tua yang baik untuk anak-anak saya. Oleh sebab itu, tulisan ini juga berfungsi untuk menyadarkan saya atas kekeliruan dalam mendidik anak. Mungkin, cara bijak mendidik anak adalah poin tiga di bawah ini.

Ketiga, menyikapi anak sesuai dengan usianya. Anak tumbuh dari bayi hingga besar dan dewasa. Setiap perkembangan itu menuntut pelayanan yang berbeda. Sejauh pengalaman saya hingga enam tahun mendidik anak (anak tertua saya umur 6 tahun), saya melihat bahwa perkembangan anak sangat dipengaruhi oleh usia dan lingkungannya. Saya belum mendeteksi tentang pengaruh genetika dalam perkembangan anak kecuali bentuk fisiknya. Ketika anak usia 0-2 tahun, mereka menunjukkan fase yang menyenangkan. Tubuhnya yang imut dan gerakannya yang masih polos dan belum tkkordinasi seringkali menimbulkan kegelian tersendiri sehingga orang tua pun terhibur. Hiburan ini penting karena orang tua harus melayani hampir 100% kegiatan anak, dari makan, pakaian, hingga membersihkan badan. Kemudian, ketika usia anak memasuki usia 3 tahun, anak kian mandiri. Ia sudah mulai mempunyai obsesi tersendiri sehingga sering membuat emosi orang tua kian tertantang. Anak mulai membangkang dan minta semua keinginannya dituruti. Jika tidak, menangis dan mengamuk adalah senjata utamanya. Reaksi umum orang tua adalah memarahi anaknya yang dinilai bandel. Barang-barang di rumah kian berantakan dan rusak akibat ulah anak. Apakah sikap marah orang tua bisa menyelesaikan masalah? Ternyata tidak, tingkah anak malah menjadi-jadi. Ia bahkan melakukan tindakan-tindakan lain yang justru membuat hati orang tua kian terbakar. Lalu apa solusinya?

Saya sering membaca artikel tentang tumbuh kembang anak. Salah satu saran utama yang selalu disampaikan adalah mendekati anak dengan hati. Artinya, anak bandel tidak seharusnya disikapi dengan keras oleh orang tua. Meskipun secara reflek orang tua akan marah bila menemukan banyak hal yang tidak sesuai dengan keinginannya. Sikap tahan diri dan mengajak anak untuk berdiskusi nampaknya menjadi pilihan terbaik.



Boleh saja orang tua marah dalam batas kewajaran, tetapi frekuensinya jangan sampai melebihi dari sikap sayangnya orang tua kepada anak. Dalam pengalaman saya, saya pernah bertanya kepada anak saya ketika saya selesai memarahinya, “Apakah kakak senang dimarahi ayah?” jawabnya, “Tidak.” “Lalu bagaimana biar ayah tidak marah?” “Ayah harusnya bilang pelan-pelan, jangan membentak!” Eh, ternyata menyuruh anak dengan membentak ternyata membuat anak malah membangkang. Anak saya berkata lagi, “Kalau membangunkan kakak, ayah harusnya bilang, kakak yang cantik, bangun dong, sudah siang nih! Nanti kalau bangun pagi terus, ayah akan beri hadiah!” O, ternyata saya harus mengucapkan dengan lembut dan memberikan janji “reward” bila sang anak bisa melakukan dengan baik.

Baru tahulah saya kemudian tentang cara mengasuh anak-anak agar bisa patuh dengan saran dan nasehat orang tua. Sikap lemah lembut penuh kasih sayang nampaknya masih tetap menjadi pilihan utama bila menginginkan anak-anak kita tumbuh dengan sempurna. Gimana, setuju?

Semoga tulisan bermanfaat! Amin.

Sumber : 

By Neo with No comments
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

    • Popular
    • Categories
    • Archives